Kesehatan
SIMAK DAN KENALI GANGGUAN KESEHATAN PSIKOLOGI
Kehidupan normal memang sangat diidam-idamkan oleh banyak orang. Namun tidak semua orang dapat merasakan kehidupan yang normal dari segi kesehatan baik fisik maupun mental. Sekarang ini banyak orang yang merasa kelelahan padahal tidak sedang melakukan aktivitas berat apapun, kemungkinan besar disebabkan adanya gangguan psikologi yang kurang disadari oleh banyak orang. Dilihat tampak dari luar, mereka dapat terlihat baik-baik saja dan dapat melakukan apapun seakan biasa-biasa saja. Namun kenyataanya ternyata banyak dari kita yang memiliki masalah gangguan yang berhubungan dengan psikologi.
Gangguan psikologi tidak hanya dikarenakan adanya tekanan hidup dari luar, maupun beban hidup saja. Beberapa gangguan psikologi atau gangduan kesehatan mental ternyata dapat disebabkan oleh faktor genetik, psikologis, dan lingkungan lho Sobat.
Beberapa gangguan mental dari faktor genetik lebih sulit didiagnosis pada orang- orang tertentu. Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk mempelajari tanda-tanda gangguan psikologi supaya dapat lekas ditangani sebelum lebih jauh memengaruhi kualitas hidup yang bersangkutan.
Nah, sobat mari kita simak ulasan pembahasan berikut!
Macam Gangguan Kesehatan Mental
Beberapa gangguan kesehatan mental dapat muncul dari berbagai aspek. Dan sering sekali terdapat gejala gangguan mental mirip satu sama lain. Hal ini yang jadi penyebab sulitnya diagnosa gangguan psikologi ini.
Berikut beberapa macam gangguan kesehatan mental dilihat dari ciri-cirinya dilansir dari Halodoc.com :
- Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)
ADHD singkatan dari Attention Deficit Hyperactivity Disorder salah satu gangguan yang menyerang pada kinerja fungsi otak dan bisa membuat penderitanya jadi hiperaktif, impulsive dan sulit fokus. Meskipun umumnya, gangguan psikologi ini sering terjadi pada anak-anak, tapi tidak menolak kemungkinan orang dewasa juga dapat mengalaminya.
- Gangguan Kecemasan
Seseorang yang mengalami gangguan kecemasan umumnya dapat menunjukkan tanda-tanda perilaku cemas yang berlebihan, yang susah dikendalikan, dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga menurunkan kualitas hidup seseorang.
- Bipolar
Gangguan psikologi bipolar umunya ditandai dengan perubahan suasana hati dan emosi secara drastis sehingga menyebabkan penderitanya mengalami fase manida ataupun fase depresif bertahap. Fase mania dapat dikenali dari perilaku yang menakutkan, ekstrem, penyampaian emosi meluap-luap, dan fase depresif dapat menyebabkan penderitanya mudah sedih, kelelahan kemudian bahagia berlebihan.
- Depresi
Depresi dapat dikenal merupakan gangguan psikologi suasana hati, tetapi gejala ditimbulkan oleh penderitanya lebih ke perasaan sedih berkelanjutan, bahkan sampai putus asa, dan tidak mempunya semangat untuk hidup lagi.
- Skizofrenia
Skizofrenia umunya banyak dikenal sebagai salah satu gangguan kesehatan mental yang ditandai ketika penderitnya mampu mendengarkan suara lain ataupun mempunyai banyak kepribadian. Faktanya, skizofrenia dapat didefinisikan merupakan gangguan yang disebabkan karena penderitanya susah untuk dapat membedakan sebuah kenyataan dengan apa yang ia pikirkan, hal ini menyebabkan mereka menjadi mudah delusi, halusinasi, dan paranoid.
Tanda – tanda mengalami gangguan kesehatan psikologi :
- Mudah sedih, stres, depresi berkelanjutan dalam jangka waktu cukup lama.
- Putus asa, dan muncul perasaan ingin mengakhiri hidup sendiri.
- Tidak suka bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Umumnya respon tubuh akan mengasingkan diri dan lebih memilih dalam keadaan kesepian, melamun.
- Halusinasi mendengar suara-suara atau bisikan.
- Paranoid atau cemas berlebihan akan segala sesuatu yang akan dilakukan
- Menjadi emosional dan rasa berubah-ubah. Kadang sedih, kadang senang pada waktu yang berdekatan.
- Pola kehidupan sehari-hari mulai tidak teratur, yakni pola makan dan pola tidur tidak normal.
- Delusi memimilik acuan atau pandangan yang tidak masuk akal.
Gaya berbicara mulai kacau dan tidak dapat dipahami, hal ini disebabkan adanya kekacauan dalam alam berpikirnya.