PROSEDUR MELAKUKAN ISOLASI MANDIRI (ISOMAN) DI RUMAH BAGI SUSPEK COVID-19

Bagi seseorang yang dinyatakan positif Covid-19 yang tidak memiliki gejala (OTG), melakukan isolasi mandiri (isoman) adalah hal wajib yang perlu dilakukan. Tentu saja hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona ke orang lain baik di rumah ataupun di lingkungan sekitar. Nah sobat, berikut adalah beberapa prosedur melakukan isolasi mandiri agar sekitarmu dapat merasa aman pula dilansir dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) :

1. Pasien atau suspek Covid-19 wajib tinggal di kamar yang terpisah

Apabila hal ini tidak memungkinkan untuk dijalankan, maka wajib jaga jarak minimal 1 meter dari pasien yang terpapar. Ketika dalam ruangan baik pasien ataupun orang wajib menggunakan masker medis.

2. Ventilasi udara yang baik di kamar pasien dan ruang bersama

Sirkulasi udara melalui ventilasi menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Hal ini dapat dilakukan dengan membuka jendela apabila memungkinkan dan aman untuk dilakukan.

3. Pasien wajib memakai masker medis

Pasien diwajibkan terus memakai masker medis, lebih terkhusus lagi apabila tidak sendirian di dalam ruangan. Dan apabila jarak minimal 1 meter dari orang lain tidak dapat dilakukan.

4. Tamu tidak boleh masuk ke dalam rumah

Apabila ada tamu berkunjung, lebih baik di luar rumah untuk mencegah penularan Covid-19.

5. Batasi jumlah orang yang menemani di rumah

Apabila memungkinkan, batasi jumlah perawat pasien Covid-19 hanya seorang di dalam rumah. Perawat ini lebih baik dalam kondisi sehat tanpa memiliki riwayat penyakit apapun.

6. Seluruh anggota keluarga wajib memakai masker medis ketika berada di ruangan yang sama dengan pasien

Siapapun yang berada dalam ruangan ketika bersama pasien Covid-19 di rumah diwajibkan memakai masker. Selain itu, juga harus memperhatikan kegiatan berikut :

• Tidak boleh menyentuh masker atau area wajah
• Membuang masker setelah pakai
• Sesering mungkin mencuci tangan
• Menggunakan disinfektan

7. Tidak diperbolehkan berbagi perlengkapan dan alat pribadi

Pasien Covid-19 yang melakukan isoman wajib memiliki peralatan makan, mandi, dan seprei khusus. Peralatan ini harus dicuci dengan sabun dan air, dan tidak boleh digunakan oleh orang lain di rumah.

8. Membersihkan permukaan barang yang tersentuh dengan disinfektan

Benda yang sering disentuh oleh pasien Covid-19  wajib dibersihkan dengan didesinfeksi setiap hari secara berkala.

9. Orang rumah wajib mencuci tangan secara bersih dan berkala

• Setelah batuk dan bersin
• Setelah keluar rumah
• Sebelum sesudah menyiapkan makanan di rumah
• Sebelum makan
• Setelah menggunakan toilet
• Sebelum dan sesudah merawat pasien

10. Batuk atau bersin wajib ditutup

Ketika batuk atau bersin, siapapun wajib menutup mulut dan hidung menggunaan siku yang tertekuk atau tisu sekali pakai. Kemudian buang tisu setelah digunakan.

11. Limbah dari pasien Covid-19 wajib dikemas dalam kantong tertutup

Berbagai perlengkapan yang telah digunakan oleh pasien Covid-19, seperti masker, handuk, sprei, dan barang lain harus dikemas dalam kantong tertutup. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran virus corona/covid-19.

Berapa lama pasien Covid-19 harus melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah?

Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC),  dikatakan bahwa orang dengan Covid-19 perlu melakukan isolasi mandiri sampai mereka dinyatakan benar-benar sembuh dan tidak lagi dapat menularkan virus corona ke orang lain.

Nah, untuk itu berikut beberapa perkiraan isoman bagi suspek Covid-19 :

• Seseorang yang memiliki gejala harus diisolasi selama minimal 10 hari setelah hari pertama mereka bergejala, kemudian ditambah 3 hari lagi setelah akhir gejala, yakni masa pemulihan ketika mereka tidak merasakan gejala apapun.
• Seseorang tanpa gejala harus diisolasi selama minimal 10-14 hari setelah dinyatakan tes positif Covid-19.